Skip to main content

PETA KONTUR KECAMATAN KOBALIMA (interval 50 meter) dan Manfaat Peta Kontur


Garis kontur adalah garis yang menghubungkan lokasi-lokasi berbeda yang berada pada ketinggian yang sama. Jika dua lokasi dihubungkan oleh garis kontur yang sama, maka dapat dipastikan kedua lokasi tersebut memiliki ketinggian yang sama. Garis kontur umumnya digunakan pada peta topografi yang merupakan peta khusus untuk menyajikan informasi mengenai ketinggian dan bentuk rupa bumi.

Interval kontur adalah perbedaan ketinggian antar dua garis kontur di dunia nyata. Interval kontur dalam satu peta harus sama agar peta dapat diukur dengan akurat.

Dilihat dari pengertiannya, garis kontur bertujuan untuk memperlihatkan naik turunnya keadaan permukaan tanah atau topografi wilayah. Secara sederhana, fungsi adanya garis kontur adalah sebagai:
  • Penanda ketinggian atau sudut elevasi suatu tempat atau wilayah tertentu;
  • Penanda ada tidaknya bentuk relief sesuai dengan wujud asli di permukaan bumi;
  • Penanda ada tidaknya suatu lereng di suatu tempat atau wilayah tertentu;
  • Penanda besaran sudut kemiringan suatu lereng pada suatu tempat atau wilayah tertentu;
  • Penanda perhitungan untuk luas daerah genangan dan volume suatu bendungan;
  • Penentu rute suatu jalan atau saluran yang memiliki sudut kemiringan tertentu;
  • Penentu ada tidaknya dua titik di lahan yang tingginya sama dan saling terlihat; dan
  • Bahan untuk membuat potongan memanjang (long-section).
Begitu banyaknya hal yang dapat direpresentasikan oleh peta kontur membuat peta ini dapat dimanfaatkan di berbagai bidang seperti berikut ini :
  1. Militer – Peta kontur sering dimanfaatkan dalam kegiatan militer untuk menyusun strategi perang. Dengan mengenal baik daerah peperangan maka peluang untuk memenangkan pertempuran semakin besar.
  2. Pendidikan – Pengenalan peta di dunia pendidikan sangatlah penting termasuk peta kontur. Dengan mempelajari peta kontur maka siswa dapat dengan mudah membayangkan kondisi daratan, perairan, budaya dan lain sebagainya pada suatu daerah. Hal ini sangatlah berguna ketika ia bekerja di kemudian hari.
  3. Perminyakan dan Pertambangan – Minyak maupun bahan tambang lainnya terletak pada daerah tertentu dan kedalaman tertentu. Pemahaman tentang peta kontur sangat diperlukan guna mencari perkiraan letak bahan tambang tersebut sebelum dilakukan peneletian lebih lanjut, baik untuk daerah di daratan maupun di lepas pantai.
  4. Arkeologi – Seorang arkeolog menganalisis suatu fosil atau peninggalan bersejarah lainnya berdasarkan sejarah benda tersebut. Untuk menemukan benda ini mereka harus memahami tentang peta kontur. Dengan demikian peta kontur bermanfaat di bidang arkeologi.
  5. Travelling – Seorang traveller dan pemandu perjalanan khususnya untuk acara pendakian, perlu memahami peta kontur untuk daerah yang akan dikunjung. Hal ini dilakukan agar mereka mampu mengenal medan yang akan dikunjungi dengan baik untuk meminimalkan resiko tersesat, cidera, atau bakan meninggal.
  6. Sipil – Untuk membangun baik itu gedung, bendungan, jembatan, dan sebagainya tentunya diperlukan pengetahuan yang baik tentang kontur tanah dan hal-hal lain yang diperlukan. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami peta kontur daerah yang akan dibangun. Tentunya selain melihat peta kontur diperlukan juga surnei lapangan secara langsung.
  7. Arsitektur – Dalam membuat suatu desain bangunan, seorang arsitek perlu mengetahui kondisi wilayah dimana bangunan tersebut akan dibangun. Selain melihat secara langsung, seorang arsitek juga perlu membaca peta kontur wilayah tersebut. Hal ini sangat dibutuhkan terlebih jika bangunan yang akan digambar adalah bangunan bawah tanah, bangunan besar, atau bangunan di daerah eksrim seperti di lereng atau di atas laut.
  8. Pemerintah – Seorang pemerintah baik di tingkat pusat, propinsi, maupun daerah setidaknya perlu memahami cara membaca peta kontur untuk daerah yang berada di bawah kekuasaanya sehingga mereka dapat merencanakan pembangunan, pemeliharaan, maupun perbaikan suatu wilayah dengan baik selain tentunya studi lapangan secara langsung.
  9. Penelitian – Suatu penelitian dapat berkembang jika ada kemajuan hasil dari objek yang sedang diteliti. Objek ini bisa berupa apa saja yang ada di alam seperti di daratan maupun di lautan. Untuk itu, para peneliti juga harus memahami peta kontur daerah dimana objek yang ditelitinya berada, apalagi jika daerah tersebut termasuk daerah yang ekstrim.
  10. Pengendalian Bencana – Bencana yang berasal dari area perairan atau daratan, sama-sama berdampak bagi lingkungan di sekitarnya. Biasanya badan yang melakukan pengendalian bencana membuat peta kontur untuk menjelaskan daerah-daerah yang kemungkinan akan di serang jika suatu bencana terjadi
  11. Pemetaan – Ada salah satu jenis peta yang disebut dengan peta dasar/peta umum dimana peta ini dijadikan dasar untuk membuat peta-peta selanjutnya. Peta ini berupa peta kontur yan merepresentasikan seluruh kenampakan muka bumi. Dengan demikian peta kontur juga bermanfaat dalam pembuatan peta-peta lainnya.
Begitu banyak manfaat peta kontur di dalam kehidupan manusia terlebih untuk mengenali kenampakan alam di suatu daerah. Untuk itu, alangkah baiknya bagi kita untuk ikut mempelajarinya. Jika kita bisa membacanya, hidup akan lebih mudah dan membantu menyelesaikan permasalahan terkait alam ini. Waulaupun mungkin tidak akan kita gunakan secara langsung, kelak kita bisa mengajarkannya kepada anak dan cucu kita yang mungkin akan mengambil manfaat dari membaca peta kontur.

Comments

Sering Dibaca

Luas dan Batas wilayah administratif Kabupaten Malaka - NTT

Kabupaten Malaka adalah salah satu kabupaten dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT, yang dimekarkan dari Kabupaten Belu pada tanggal 11 Januari 2013 sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Malaka di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan terletak di daratan Timor. Posisi geografis Kabupaten Malaka di daratan Timor, Provinsi NTT adalah di bagian paling timur dan Secara geopolitik, memiliki posisi strategis karena berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Kabupaten Malaka berbatasan darat atau langsung dengan Negara Timor Leste dan berbatasan laut dengan Negara Australia.   Adapun batas-batas wilayah administratif kabupaten ini adalah sebagai berikut : Selatan : berbatasan dengan Laut Timor, Utara : berbatasan dengan wilayah kabupaten Belu, Barat : berbatasan dengan wilayah Kabupaten TTU dan TTS Timur : berbatasan dengan wilayah Negara Timor Laste. Secara administratif, Kabupaten Malaka yang memiliki luas wilayah menca...

PEDOMAN PRIORITAS PEMANFAATAN AIR TANAH (3PAT), SUDAHKAH DIDAERAH MU ?

   Apakah penggunaan air tanah di wilayah kita masing-masing baik desa, kecamatan, kabupaten, propinsi dan negara telah sesuai dengan prioritasnya ? Pengertian :    Pemakaian air tanah sendiri adalah kegiatan yang menggunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,pertanian rakyat dan kegiatan bukan usaha. Kegiatan bukan usaha itu sendiri antara lain, asrama, pesantren, rumah ibadah, kantor pemerintah. Pemanfaatan air tanah untuk irigasi juga dapat dikategorikan pada kegiatan bukan usaha jika produk pertanian tersebut sebatas untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Pedoman Prioritas Pemanfaatan Air Tanah (3PAT) : Dalam pemanfaatan air tanah kita harus memperhatikan urutan prioritas-nya sehingga dijadikan pedoman dalam pengambilan kebijakan. Berikut ini merupakan urutan 3PAT, yaitu : 1. Penggunaan air tanah untuk air minum 2. Penggunaan air tanah untuk rumah tangga 3.Penggunaan air tanah untuk pertanian dan peternakan sederhana 4. Penggunaan air ta...

Macam-macam kondisi suatu daerah berdasarkan tingkat pertumbuhan penduduk

  Emanuel Grace Manek   Berikut ini macam-macam kondisi suatu daerah berdasarkan tingkat pertumbuhan penduduk. 1. Daerah rural sering diidentikkan dengan daerah bukan perkotaan. Daerah ini terletak di daerah pinggiran pemukiman padat penduduk atau pinggiran kota. Daerah rural biasanya berupa daerah dengan kepadatan penduduk yang relatif lebih rendah daripada daerah kota. Daerah ini juga memiliki intensitas penggunaan airtanah yang relatif kecil. Daerah ini juga sering disebut dengan kawasan hijau karena kawasan ini belum mengalami perubahan tataguna lahan yang signifikan. Tataguna lahan pada daerah ini masih didominasi area perkebunan atau kawasan hutan dan belum banyak mengalami perkembangan bangunan biasanya berada di kawasan pergunungan disekitar kota-kota besar. 2. Daerah Urban dan sekitarnya dicirikan dengan adanya ketidakseimbangan perkembangan antar kawasan serta tidak meratanya pusat-pusat pelayanan untuk masyarakat. Fenomena yang juga mewarnai perkembangan kota-kota b...

JURNAL : PEMETAAN KEMIRINGAN LERENG MENGGUNAKAN PENGINDRAAN JAUH DENGAN CITRA DEM SEBAGAI LANDASAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOBALIMA.

     

SELAYANG PANDANG TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK KOTA BETUN DAN KAB. MALAKA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR.

     (Emanuel Grace Manek /Yogyakarta/18/10/2019) Berkaca pada masalah-masalah penanganan sampah di indonesia, dimana pelan tapi pasti sampah menjadi masalah besar bagi perkembangan kota. Sangat disayangkan, belum ada kesadaran mengelola sampah, karena pedoman umum yang ada adalah sampah harus dibuang. Padahal, seharusnya tiap rumah tangga memilah sampahnya sebelum membuang. Di Indonesia, tiap rumah biasanya memiliki satu tempat sampah di bagian dapur, di mana semua sisa makanan, plastik bekas, kemasan produk rumah tangga, dibuang menjadi satu. Di halaman depan ataupun belakang, juga hanya ada satu tempat sampah besar. Di dalam tempat sampah besar itu, sampah dapur akan dijadikan satu dengan sampah dari bagian rumah yang lain sehngga kompleksitas kandungan pencemar dalam setiap rumah tangga yang nantinya bebas dibuang kemana saja ini akan menambah kompleksitas pencemar yang akan mencemari lingkungan, seperti bom waktu masalah sampah dan pencemaran yang di timbulkannya mem...

BELAJAR GEOLOGI YUK . (Dasar pengelompokan Data-data geologi)

Dalam Geologi kita dilatih untuk berpikir secara holistik. Apasih holistik itu ?  Holistik merupakan berpikir berdasarkan atas berbagai data geologi yang dijumpai dilapangan dan atau data geologi yang dilihat di laboratorium. Kedua macam data tersebut saling mendukung dan saling melengkapi satu sama lain yang kemudian digunakan sebagai dasar melakukan interpretasi. Makin banyak data geologi yang didapatkan atau dikumpulkan dan dimanfaatkan maka semakin mendekati kebenaran hasil interpretasi yang kita berikan dengan asumsi bahwa data geologi tersebut Valid. Banyak cara untuk mengelompokan data geologi yakni : 1. Berdasarkan cara mendapatkannya 2. Berdasarkan atas tempatnya kita mulai dari 1. Berdasarkan cara mendapatkannya dibagi menjadi : a. Data geologi primer :       Data geologi yang diperoleh dengan cara pengamatan langsung pada objeknya, baik dengan cara pengamatan dilapangan maupun dilaboratorium. b. Data geologi primer :     Data geologi ya...

MELIHAT OTONOMI AIR DI KABUPATEN MALAKA.

   Didalam UU No.32 Tahun 2004 dijelaskan bahwa Otonomi daerah merupakan   hak wewenang dan kewajiban daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Oleh sebab itu melalui proses perjuangan panjang dan melelahkan, Malaka akhirnya resmi menjadi daerah otonom baru (DOB) sehingga terpisah dari induknya yaitu Kabupaten Belu di Pulau Timor Propinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu rasionalitas yang penting dari pelaksanaan otonomi daerah adalah untuk memperbaiki kinerja pemerintah kabupaten dan kota. Dengan adanya otonomi, kabupaten dan kota memiliki kewenangan untuk merumuskan kebijakan dan program pembangunan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan daerah. Pemerintah kabupaten dan kota diharapkan dapat menjadi lebih responsif dalam menanggapi berbagai masalah yang berkembang di daerahnya sehingga program-program pembangunan menjadi lebih efektif dalam menyelesaikan berbagai...

Structural geology introduction (Pengantar Geologi Struktur)

FOLD (DUCTILE) FAULT (BRITTLE)  Structural geology is the study of how rocks deform and the processes of deformation. Deformation is the change in shape, position and/or volume of an object in response to applied forces Geologi struktur merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana batuan terdeformasi dan proses daripada deformasi tersebut.  Deformasi merupakan perubahan daripada bentuk, posisi dan/ataur volume daripada sebuah object seperti hal ini batuan sebagai respon pada gaya yang diterimanya. Deformation is caused by forces acting on the rock body. These forces maybe due to gravity (vertical force) or the movement of the tectonic plates (horizontal forces).  Deformasi disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja pada tubuh batuan. Gaya-gaya ini mungkin disebabkan oleh gravitasi (gaya vertikal) atau pergerakan lempeng tektonik (gaya horizontal).  The effect of these forces on a rock depends on the area over which they are applied: force/area=stress. Therefore, at its simp...

Igneous rocks characterization

Your description of the rocks probably included their color and surface shape, plus characteristics such as size, shape, and arrangement of the grains or crystals in each rock. The characteristics related to grain size are known as a rock's texture : coarse-grained, fine-grained, and glassy are all descriptions of a rock's texture. The texture of igneous rocks can be analyzed to understand how the rock became solid or crystallized from liquid, melted rock. example The grain size of crystalline igneous rocks can be separated into three broad categories. Coarse-grained igneous rock s have individual grains (crystals) that are visible to the naked eye. Grains can r...

Sistem distribusi air bersih untuk pelayanan publik

  Emanuel Grace Manek Air bersih masih merupakan kebutuhan dasar dari mahluk hidup yang belum tergantikan oleh fluida lainnya sehingga pelayanan akan air bersih merupakan komponen utama pelayanan public yang sangat penting. Setiap negara di dunia memahami pentingnya perhatian khusus terhadap penyediaan air bersih ini tidak terkecuali Indonesia. Perkembangan pembangunan, pertumbuhan penduduk, dan standar kehidupan masyarakat yang meningkat menyebabkan kebutuhan akan air bersih terus meningkan. Hal-hal tersebut yang menjadikan layanan perusahaan yang menyediakan serta mengelola air bersih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Didalam melayani publik terhadap pemenuhan kebutuhan akan air bersih maka dikenal adanya sistem distribusi perpipaan yang mana kualitas air yang terdistribusi berkaitan dengan kondisi jaringan pipa distribusi air serta kinerja pelayanan. Sedangkan sistem distribusi lainnya adalah pelayanan distribusi air bersih non perpipaan dimana kualitas pelayanan akan bergan...