Skip to main content

KONSEPTUAL MODEL MATAAIR WEBUA DESA RAINAWE DAN PENJELASAN SERTA KONSEP DARI MATA AIR













 Gambar diatas merupakan konseptual mdel yang dihasilkan berdasarkan topografi, elevasi, serta dihubungkan dengan aliran airtanah dalam akuifer. kedepannya dibutuhkan metode yang lebih lanjut untuk mengeksplorasi airtanah, mengevaluasi pelamparan cekungan airtanah, dan lain lain demi manejemen airtanah sesuai budgeting airtanah disuatu wilayah khusunya desa rainawe yang dimana airtanah yang digunakan umumnya berasal dari mata air ini.

 Berikut adalah gambaran konsep utama mata air untuk dipahami:


Mata air merupakan salah satu sumber air yang ada di Bumi. Mata air merupakan suatu tempat di daratan Bumi yang dapat mengeluarkan pancaran air yang berasal dari dalam bumi atau dari tanah maupun dari pegunungan. Air yang keluar atau memancar ini tentunya mengarah permukaan Bumi, dan keluarnya air tersebut dari akuifer. Akuifer sendiri merupakan lapisan yang berada di bawah tanah yang mengandung air dan mempunyai kemampuan untuk mengalirkan air. Sehingga air yang berada di dalam tanah dapat dimunculkan ke permukaan untuk kemudian dipakai oleh makhuk hidup yang tinggal di permukaan Bumi, seperti halnya manfaat sungai dan manfaat danau.

Proses Pembentukan Mata Air

Mata air merupakan salah satu sumber air yang ada di Indonesia. Mata air ini terbentuk karena proses alamiah dari alam itu sendiri. Namun hal ini bukan berarti mata air bisa terbetuk secara langsung. Mata air ini dapat terbentuk karena melewati beberapa proses alam. Proses- proses alam yang menunjang terbentuknya mata  air ini akan dijelaskan dalam artikel ini.

Mata air, sejatinya merupakan sumber air yang berasal dari luar bumi, kemudian masuk ke dalam bumi, dan keluar lagi menjadi sesuatu yang baru. Terjadinya mata air ini tidak lepas dari peranan air yang terdapat di permukaan bumi, baik berupa air yang mengalir maupun air hujan yang jatuh membasahi permukaan Bumi. Air yang berada di permukaan Bumi tersebut akan meresap ke dalam tanah dan menjadi air tanah. Kemudian air tanah tersebut akan memancar atau menyembur ke permukaan Bumi melalui akuifer dan semburan inilah yang dinamakan dengan mata air. Sehingga secara garis besar, proses terjadinya mata air ini terdiri atas tiga tahap, yakni air permukaan, kemudian menajdi air tanah, dan yang terakhir adalah air yang memancar/keluar dari dalam tanah.

1. Air permukaan –  merupakan air yang berada di permukaan Bumi. Air permukaan ini bisa berasal dari beberapa sumber air yang mengalir maupun tidak mengalir seperti sungai, danau, rawa, laut, dan lain sebagainya, namun bisa juga berasal dari hujan yang turun. Hujan yang turun ini juga akan sampai ke permukaan bumi dan terkadang membentuk suatu genangan air tertentu jika hujan yang turun lebat. Air yang ada di permukaan Bumi inilah yang nantinya akan membentuk suatu mata air. 

2.Meresap ke dalam tanah – Proses yang selanjutnya yakni air permukaan tersebut akan meresap ke adalam tanah melalui celah- celah yang ada. Air permukaan yang amsuk ke dalam tanah ini dinamakan air tanah. Air tanah inilah yang merupakan sumber air yang ada di bawah tanah yang sifatnya sangat penting. Air tanah ini juga masih bisa mengalir, yakni melalui retakan dan celah di dalam tanah yang berupa celah kecil hingga gua bawah tanah. Air tanah sebelum memancar ke permukaan pun sudah mempunyai banyak fungsi bagi kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya, seperti bagi bidang pertanian, perkebunan, dan lain sebagainya. 

3. Memancar ke permukaan – Proses selanjutnya yakni memancar ke permukaan. Air tanah yang pada mulanya berada di dalam tanah tersebut karena beberapa hal akan muncul ke permukaan melalui akuifer- akuifer yang ada. Sebab memancarnya air tanah dari dalam menuju ke permukaan Bumi karena diakibatkan oleh  terbatasnya akuifer, dan juga karena permukaan air tanah berada di elevasi yang lebih tinggi dari tempat keluarnya air . Sehingga di permukaan Bumi akan terlihat air yang memancar dari dalam tanah. Inilah yang disebut dengan mata air.
Itulah tiga inti proses terjadinya mata air yang sangat banyak fungsinya bagi kehidupan manusia dan juga makhluk lainnya. Agar lebih jelas, penjelasan mengenai terjadinya mata air dapat divisuaisasikan dalam gambar disamping.

Tipe Mata Air

Mata air merupakan salah satu sumber air yang tidak hanya mempunyai satu macam karakteristik, atau bersifat umum (semua mata air sama). Mata air ini keberadaannya dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti kondisi morfologi, struktur geologi, litologi, dan juga tata guna lahan setempat. Secara umum jenis mata air ini dilihat dari beberapa klasifikasi, yakni:
1. Dilihat dari proses pembentukannya, mata air dibagi menjadi:
  • Mata air depersi (depresion spring), yakni merupakan mata air yang pembentukannya dikarenakan oleh adanya permukaan tanah yang memotong muka air tanah.
  • Marta air rekahan/ struktur sesar (fracture/ fault spring), yakni mata air yang muncul dari struktur rekahan atau jalur sesar.
  • Mata air kontak (contact spring), yakni mata air yag muncul pada kontak batuan tersier (impermable) dan batuan kuarter (permable).
2. Dilihat dari sifar pengalirannya, mata air dibagi menjadi:
  • Mata air periodik, yakni mata air yang mengeluarkan air hanya pada periode tertentu saja.
  • Mata air musiman, yakni mata air yang mengeluarkan airnya pada musim- musim tertentu saja. Mata air ini sangat bergantung pada curah hujan.
  • Mata air menahun, yakni mata air yang mengeluarkan airnya sepanjang tahun. Mata air ini tidak dipengaruhi oleh curah hujan.
3. Dilihat dari suhunya, mata air dibagi menjadi:
  • Mata air dingin, yakni mata air yang mempunyai air bersuhu rendah. Biasanya mata air ini berasal dari pencairan salju atau es.
  • Mata air normal, yakni mata air yang airnya mempunyai suhu normal dan hampir sama dengan suhu udara sekitarnya.
  • Mata air panas, yakni mata air yang airnya mempunyai suhu yang lebih tinggi daripada suhu di sekitarnya.
4. Berdasarkan tenaga penyebabnya, mata air dibagi menjadi:
  • Mata air vulkanis
  • Mata air celah
5. Dilihat dari tipe material yang membawa air, mata air dibedakan menjadi:
  • Mata air air yang kemunculannya dari material- material yang lulus air.
  • Mata air yang muncul pada perselingan batuan lulus dan kedap air.
  • Mata air yang kemunculannya dari saluran pelarutan
  • Mata air yang muncul dari retakan batuan.
  • Mata air pada lava.
Itulah beberapa jenis atau tipe dari mata air jika dilihat dari berbagai macam klasifikasi. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat bagi kita semua dan menambah pengetahuan kita.

Comments

Sering Dibaca

Luas dan Batas wilayah administratif Kabupaten Malaka - NTT

Kabupaten Malaka adalah salah satu kabupaten dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT, yang dimekarkan dari Kabupaten Belu pada tanggal 11 Januari 2013 sesuai amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Malaka di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan terletak di daratan Timor. Posisi geografis Kabupaten Malaka di daratan Timor, Provinsi NTT adalah di bagian paling timur dan Secara geopolitik, memiliki posisi strategis karena berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Kabupaten Malaka berbatasan darat atau langsung dengan Negara Timor Leste dan berbatasan laut dengan Negara Australia.   Adapun batas-batas wilayah administratif kabupaten ini adalah sebagai berikut : Selatan : berbatasan dengan Laut Timor, Utara : berbatasan dengan wilayah kabupaten Belu, Barat : berbatasan dengan wilayah Kabupaten TTU dan TTS Timur : berbatasan dengan wilayah Negara Timor Laste. Secara administratif, Kabupaten Malaka yang memiliki luas wilayah menca...

Potensi perangkap hidrokarbon pada Cekungan Timor bagian barat

Pulau Timor terbagi menjadi dua wilayah secara politis dimana Timor bagian Timur merupakan negara merdeka (Timor Leste) dan Timor Barat adalah wilayah Negara Republik Indonesia yang masuk dalam Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau ini terletak di zona tabrakan antara batas kontinental NW sebelumnya pasif Australia dan sistem subduksi busur pulau Banda (Gambar 1). Secara umum    litostratigrafi    di    Pulau Timor   dapat   dibagi   menjadi tiga sikuen   yaitu Sikuen     Kekneno,     Sikuen     Kolbano, dan Sikuen Viqueque. Umur dari ketiga sikuen ini berkisar     dari     Perem     hingga     Pleistosen. Menurut    Sawyer    dkk.(1993), litostratigrafi regional   Timorsecara   umum   disusun   oleh: batuan   dasar,   Sikuen   Kekneno yang   terdiri dari Formasi Ma...

Apa itu Skala Waktu Geologi ?

Untuk memahami apa itu skala waktu Geologi, maka simaklah tulisan ini sampai selesai. Mari kita mulai, Bumi itu secara konstan berubah dan tidak ada satupun yang terdapat diatas permukaan bumi yang benar-benar bersifat tetap atau permanen. Bebatuan diatas permukaan bukit mungkin dahulunya berasal dari bawah laut. Oleh karena itu untuk mempelajari bumi maka dimensi "waktu" menjadi sangat penting, dengan demikian mempelajari sejarah bumi sama pentingnya untuk dipelajari. Jika kita berbicara tentang catatan sejarah manusia, maka biasanya ukuran waktunya dihitung dalam tahun, atau abad atau bahkan puluhan abad. Berbeda dengan berbicara tentang sejarah bumi, maka ukuran waktu yang kita gunakan atau yang dihitung dalam jutaan tahun atau miliaran tahun.  Dalam kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat dipisahkan dari yang namanya waktu. Catatan waktu biasanya diatur dan disimpan dalam suatu penanggalan (Kalender) yang pengukurannya didasarkan atas peredaran bumi dialam semesta. Seka...

Structural geology introduction (Pengantar Geologi Struktur)

FOLD (DUCTILE) FAULT (BRITTLE)  Structural geology is the study of how rocks deform and the processes of deformation. Deformation is the change in shape, position and/or volume of an object in response to applied forces Geologi struktur merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana batuan terdeformasi dan proses daripada deformasi tersebut.  Deformasi merupakan perubahan daripada bentuk, posisi dan/ataur volume daripada sebuah object seperti hal ini batuan sebagai respon pada gaya yang diterimanya. Deformation is caused by forces acting on the rock body. These forces maybe due to gravity (vertical force) or the movement of the tectonic plates (horizontal forces).  Deformasi disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja pada tubuh batuan. Gaya-gaya ini mungkin disebabkan oleh gravitasi (gaya vertikal) atau pergerakan lempeng tektonik (gaya horizontal).  The effect of these forces on a rock depends on the area over which they are applied: force/area=stress. Therefore, at its simp...

Tomografi Geofisika dan pemanfaatanya (Rencana Pondasi bendungan, Pondasi Turbin PLTA, Pondasi pekerjaan-pekerjaan besar)

  Tomografi Geofisika Dalam geofisika kita mengenal istilah Tomografi. Tomografi geofisika merupakan sebuah cara atau metode untuk mencitrakan penampang tertentu dalam metode-metode geofisika. Tomografi ini akan berguna dalam menganalisis struktur atau litologi bawah permukaan bumi dengan metode-metode geofisika. Prinsip dasarnya adalah dengan mengiris/memotong kedalaman secara vertical (sumbu Z) pada AOI (area of interest) sehingga memudahkan kita dalam menginterpretasi keadaan bawah permukaan AOI tersebut. Pemanfaatan Tomografi Geofisika Salah satu pemanfaatan tomografi geofisika menggunakan metode geolistrik untuk mengidentifikasi litologi sehingga dapat melengkapi data-data bor dan penyelidikan geologi pada bidang geoteknik. Penyelidikan geoteknik ini berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan besar seperti pembangunan bendungan, jembatan, jalan hingga bendungan bertingkat. Oleh karena itu dibutuhkan metode tomografi geofisika dengan menggunakan metode geolistrik yang ma...

Definisi dan Pengertian Geologi

Pernahkah anda mendengar kata GEOLOGI, apakah itu dari pembicaraan orang, media sosial, berita, dan media lainnya?. Jika pernah dan apabila belum tahu, maka lanjutkanlah membaca tulisan ini.  Geologi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan kebumian dimana mempelajari segala sesuatu mengenai planet bumi beserta isinya. Geologi membahas tentang sifat-sifat dan bahan-bahan yang membentuk bumi, struktur, proses-proses yang bekerja baik didalam maupun diatas permukaan bumi, kedudukan bumi di alam semesta serta sejarah perkembangan dimana bumi mulai terbentuk hingga saat ini.  Geologi dapat dimasukan dalam kelompok ilmu yang kompleks, karena memiliki pembahasan materi yang beraneka ragam sehingga menarik untuk dipelajari. Sebab dengan memahami bumi melalui keilmuan Geologi, kita bisa memanfaatkannya ke dalam berbagai macam bidang seperti Pertambangan, Kebencanaan, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Perencanaan Pembangunan Wilayah, Pertanian berkelanjutan, dan lain sebagainya. Karena luas...

Origin Of Porosity and Permeabillity (Porositas dan permeabilitas batuan dasar dan persamaan dasar)

a)       A porous body is a solid that contains holes. b)      The holes maybe connected or disconnected, normally or random distribute, interstitial or planar cracklike features. c)       The degree of connectivity of the pores dictates the permeability of the rock, that is, the ease with which fluid can move throught the rock body. d)      Total porosity = Part of rock that is void space, express as percentage Total porosity (n) = Vv/Vr=Volume of void / Total volume e)      As the total volume is the sum of the void and solid volum, we can express the relationship in eq. bellow : Void ratio (e) = Vv/Vs = Void volume / Solid volume e = n/(1-n) or n = e/(1+ e) SO Porosity is a measure of how much of a rock is open space. This space can be between grains or within cracks or cavities of the rock. ...

JURNAL : PEMETAAN KEMIRINGAN LERENG MENGGUNAKAN PENGINDRAAN JAUH DENGAN CITRA DEM SEBAGAI LANDASAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN KOBALIMA.

     

PEDOMAN PRIORITAS PEMANFAATAN AIR TANAH (3PAT), SUDAHKAH DIDAERAH MU ?

   Apakah penggunaan air tanah di wilayah kita masing-masing baik desa, kecamatan, kabupaten, propinsi dan negara telah sesuai dengan prioritasnya ? Pengertian :    Pemakaian air tanah sendiri adalah kegiatan yang menggunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,pertanian rakyat dan kegiatan bukan usaha. Kegiatan bukan usaha itu sendiri antara lain, asrama, pesantren, rumah ibadah, kantor pemerintah. Pemanfaatan air tanah untuk irigasi juga dapat dikategorikan pada kegiatan bukan usaha jika produk pertanian tersebut sebatas untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Pedoman Prioritas Pemanfaatan Air Tanah (3PAT) : Dalam pemanfaatan air tanah kita harus memperhatikan urutan prioritas-nya sehingga dijadikan pedoman dalam pengambilan kebijakan. Berikut ini merupakan urutan 3PAT, yaitu : 1. Penggunaan air tanah untuk air minum 2. Penggunaan air tanah untuk rumah tangga 3.Penggunaan air tanah untuk pertanian dan peternakan sederhana 4. Penggunaan air ta...

PENGANTAR PENTINGNYA MENGELOLA DAS (DAERAH ALIRAN SUNGAI)

PENGANTAR PENTINGNYA MENGELOLA DAS (DAERAH ALIRAN SUNGAI) Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan wilayah daratan yang merupakan kesatuan ekosistem dengan sungai dan anak-anak sungainya yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah pengairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan (PP No.37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai). Daerah Aliran Sungai memiliki peran yang sangat penting bagi siklus hidrologi, kemampuannya menjaga dan menjadi tempat untuk mengalirkan air dari hulu ke hilir sebagai sumber kehidupan menjadi jaminan yang akan menyatukan komponen biotik dan abiotik dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Adanya Daerah Aliran Sungai yang terawat dapat meminimalisirkan kerusakan alam, karena lingkungannya yang terjaga. Dalam menganalisis DAS,  output  yang diharapkan adalah tersedianya air d...