Tomografi Geofisika dan pemanfaatanya (Rencana Pondasi bendungan, Pondasi Turbin PLTA, Pondasi pekerjaan-pekerjaan besar)
Tomografi Geofisika
Dalam geofisika kita mengenal istilah Tomografi.
Tomografi geofisika merupakan sebuah cara atau metode untuk mencitrakan penampang tertentu dalam metode-metode geofisika.
Tomografi ini akan berguna dalam menganalisis struktur atau litologi bawah permukaan bumi dengan metode-metode geofisika.
Prinsip dasarnya adalah dengan mengiris/memotong kedalaman secara vertical (sumbu Z) pada AOI (area of interest) sehingga memudahkan kita dalam menginterpretasi keadaan bawah permukaan AOI tersebut.
Pemanfaatan Tomografi Geofisika
Salah satu pemanfaatan tomografi geofisika menggunakan metode geolistrik untuk mengidentifikasi litologi sehingga dapat melengkapi data-data bor dan penyelidikan geologi pada bidang geoteknik. Penyelidikan geoteknik ini berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan besar seperti pembangunan bendungan, jembatan, jalan hingga bendungan bertingkat. Oleh karena itu dibutuhkan metode tomografi geofisika dengan menggunakan metode geolistrik yang mampu memetakan struktur geologi seperti lapisan bawah permukaan, akuifer, kontaminasi air tanah, sesar dan rekahan.
Perlu diperhatikan kekukatan pondasi dalam pembangunan struktur bangunan. Contohnya : pada pembuatan pondasi turbin sebuah PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang akan menahan gaya potensial dan kinetik aliran air yang melalui pipa yang mengalirkan air dari bendungan menuju ke turbin (penstock).
Untuk menghitung kekuatan dan desain struktur bangunan tersebut, maka dibutuhkan investigasi tanah (soil investigation) diantaranya melakukan penyelidikan tomografi geolistrik untuk mengetahui resistivitas bawah permukaan, sebaran lapisan akuifer sebagai lapisan pembawa air tanah pada daerah rencana pembangunan bendungan dan terowongan.
Comments
Post a Comment